Keajaiban Sholawat: “Dari Mimpi Menjadi Kenyataan, Umrah Bersama Kedua Orang Tua di Usia Muda"

Oleh: Lili Rahmawati

Berawal dari mimpi yang ku ilustrasikan dalam sebuah pocket book milikku diawal Januari 2023 πŸ•‹✨

Hallo, aku Lily! ini adalah kisah perjalanan umrahku diusia 19th. Semoga jurnal ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap mereka yang membacanya especially anak muda, karena Alhamdulillahnya diusia yang terbilang masih muda, tepat di hari ke-10 setelah kembali dari baitullah, usiaku genap 20th, dan benar saja do'aku Allah ijabah persis seperti apa yang aku pinta. This is so really special gift in my life.

Bermula dari mimpiku di tahun 2023 yang ingin sekali umrah ke tanah suci bersama ayah dan umiku. Saat itu aku sama sekali tak tau bagaimana cara mewujudkannya, karena logikanya kesana perlu biaya yang tidak sedikit, untuk pergi sendiri saja terasa sulit, apalagi jika harus berangkat bertiga bersama ayah dan umiku. Begitulah yang kupikirkan saat itu.

Namun semuanya berubah setelah aku mulai mendawamkan sholawat yang diajarkan Ka @wirda_mansur dimana sebelumnya aku sama sekali belum yakin, dan masih berat untuk mengamalkannya, karena mungkin keyakinanku belum 100% makanya belum bisa konsisten.

Sampai pada akhirnya keinginan pun semakin membara, rasa rindu terhadap Baitullah kian mendalam, terutama untuk bisa menunaikan umrah bersama ayah dan umiku. Setiap kali melihat gambar Ka'bah, air mataku tak terbendung, dan setiap kali ada teman yang berangkat ke sana, aku selalu menitipkan do’a agar segera diberi kesempatan untuk dipanggil ke tanah suci.

Untuk kedua kalinya dibulan Juli 2024 aku kembali mengilustrasikan mimpi itu, yang tadinya ditahun 2023 belum terwujud, kali ini aku benar-benar bertekad di dalam hati "Don't Impossibile If Allah Say Kun Fayakun" aku sudah tidak memikirkan bagaimana caranya kesana, aku yakin mimpiku ini tak ada apa-apanya, mudah saja bagi Allah jika memang ini takdirku.

Dan…MasyaAllah kalau kita punya niat Allah pasti bukakan jalan, yaps tak sampai sebulan Allah langsung ijabah do'aku. Namun sebelum itu, banyak ujian yang harus dihadapi teman-teman. Kesabaran benar-benar diuji, keraguan muncul, dan berbagai rintangan datang dari berbagai arah hingga berderai air mata. Namun pada akhirnya, ketika Allah memang sudah memanggil kita, ketika waktunya telah tiba, semua hambatan terasa tak lagi berarti. Sebab, perjalanan ini adalah panggilan istimewa, dan tidak semua orang mendapat kesempatan untuk dipilih menuju kesana.

Tibalah saatnya dengan persiapan yang sangat singkat, seperti yang ayahku katakan semuanya serba "last minute" (detik-detik terakhir) aku pun segera kembali dari Jakarta ke Pekanbaru, besok paginya langsung ke travel untuk mendaftar umrah, setelah itu kita ke klinik untuk mengurus surat vaksin meningitis dan ke kantor imigrasi untuk mengurus paspor.

“Qodarullah“ dalam sehari itu juga semuanya selesai, dan Allah permudah tanpa ada sedikitpun kendala, jarak waktu dari mendaftar hingga keberangkatan hanya 10 hari, kami mendaftar pada tanggal 15/08/2024 dan berangkat tanggal 25/08/2024 begitu sat setnya, tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar hingga sampai di tanah suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-MunawwarahπŸ•‹πŸ•Œ✨

Teman-teman, sebenarnya masih banyak yang belum tersampaikan di sini. Ada begitu banyak amalan yang dapat mendatangkan kasih sayang dan cinta Allah, namun kali ini aku hanya bisa spill yang paling utama, yaitu "KEAJAIBAN SHOLAWAT" benar-benar seluar biasa itu jika yakin 100% dengan Kun Fayakun Nya Allah…

Untuk teman-teman yang sedang merindukan Baitullah dan berharap segera dipanggil Allah untuk umrah, percayalah bahwa setiap doa dan ikhtiar tidak akan sia-sia. Jangan ragu untuk bermimpi besar, karena dengan keyakinan, usaha, dan do’a, Allah pasti membuka jalan dengan cara-Nya yang tak terduga.

Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga punya kisah tentang do’a yang terijabah atau pengalaman spiritual yang luar biasa? Bagikan ceritamu di kolom komentar! πŸ“Œ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjalani Rutinitas Sebagai Mahasiswi: Menyeimbangkan Kuliah, Tahfidz, dan Organisasi

Mandi Balimau Kasai: Tradisi Penyucian Diri Menyambut Bulan Suci Ramadhan